NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL “AYAH” KARYA ANDREA HIRATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENGAJARAN SASTRA INDONESIA [Character Education Value in “Ayah” Novel by Andrea Hirata and its Contribution on Teaching Indonesian Literature]
DOI:
https://doi.org/10.26499/ttbng.v7i2.145Keywords:
novel, nilai pendidikan karakter, semiotik, pengajaran sastra Indonesia, character education value, teaching indonesian literatureAbstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah karya Andrea Hirata. Novel Ayah sebagai sumber data penelitian dan kutipan teks berbentuk narasi yang mengandung nilai pendidikan sebagai data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, baca, dan catat. Tahapan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, serta penyimpulan dan verifikasi hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) temuan nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Ayah karya Andrea Hirata terdiri dari lima belas nilai yakni: religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial, dan tanggung jawab (2) kontribusi novel Ayah karya Andrea Hirata terhadap pengajaran Sastra Indonesia adalah pemanfaatan novel sebagai bahan untuk pengembangan nilai pendidikan karakter di sekolah terutama dalam pengajaran Sastra Indonesia khususnya teks novel. This study aims to describe the value of character education in Andrea Hirata's-Ayah. Ayah as a source of research data and narrative text quotations that contain educational value as data. The technique of data collection is done by the documentation, reading, and note taking techniques. Stages of data analysis techniques are carried out by means of data reduction, data presentation, the conclusion and verification of research results. The results showed that (1) the values of character education in Andrea Hirata's-Ayah- consisted of fifteen values namely: religious, honest, disciplined, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, love of the motherland, respect achievement, friendly / communicative, peace-loving, fond of reading, social care, and responsibility (2) the contribution of Andrea Hirata's –Ayah- teaching of Indonesian Literature is the use of novels as material todevelop the value of character education in schools especially text novel.Downloads
References
Calista, Fariza. (2017). Biografi dan Profil Lengkap Andrea Hirata-Penulis Novel Laskar Pelangi. Info Biografi.com. Diakses dari https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-andrea-hirata-penulis-novel-laskar-pelangi/
Chanafiah, Y. (2012). “Pembentukan Karakter Bangsa melalui Budaya Membaca Karya Sastra Klasik”. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa Membaca Berkarakter: 73. Diakses dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pembentukkan+Karakter+Bangsa+melalui+Budaya+Membaca+Karya+Sastra+Klasik&btnG=
Hamalik, O. (2013). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Hirata, A. (2016). Ayah. Yogyakarta: Bentang Pustaka.
Irma, Cyntia Nutika. (2018). “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan”. Retorika, 11, 14—22. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/256813-nilai-nilai-pendidikan-karakter-dalam-no-4a053d1e.pdf
Juanda. (2012). “Peran Sastra Anak dalam Pembiasaan Membaca Sejak Anak Usia Dini sebagai Pondasi Pendidikan Karakter yang Beridentitas Nasional”. Jurnal Prosiding Konferensi Internasional Kesusastraan XII UNY HISKI: 110. Diakses dari http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/yeni-artanti-spd-mhum/bukuhiski4compressed.pdf#page=111
Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia.
Meisusri, dkk. (2012). “Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Malaikat-malaikat Penolong Karya Abdulkarim Khiaratullah”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 1. 222–229. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pbs/article/view/288/227
Mustari, M. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
_______ & Efendi, A. (2013). “Prioritas Penentuan Nilai Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Sastra Remaja”. Jurnal Cakrawala Pendidikan Th. XXXII. Vol. 3: 383. Diakses dari https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Prioritas+Penentuan+Nilai+Pendidikan+Karakter+dalam+Pembelajaran+Sastra+Remaja&btnG=
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2016). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Penulis. Diakses dari http://repositori.kemdikbud.go.id/4778/1/Permendikbud_Tahun2016_Nomor020.pdf
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2018). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal. Jakarta: Penulis. Diakses dari https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud_Tahun2018_Nomor20.pdf
Priyatni, E. T. (2014). Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tang, M. R. (2008). Mozaik Dasar Teori Sastra dalam Penampang Objektif. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Wedhaswary, I. D. (2014, September, 19). “Nawa Cita”, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK. Kompas Online. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK
Wellek, R.J. & Warren, A. (2014). Teori Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Jurnal Totobuang is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.