TOTOBUANG https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang <div id="journalDescription"> <div id="journalDescription"> <table style="margin-top: 10px;" border="0"> <tbody> <tr> <td valign="top"><img src="https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/management/settings/context//jurnal/public/site/images/admin/cover_copy1.jpg" alt="" /></td> <td> </td> <td valign="top"> <ul class="highlight"> <li><strong><em>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1381197587&amp;1&amp;&amp;">2339-1154</a></em></strong> (print)</li> <li><strong><em>ISSN: <a href="http://u.lipi.go.id/1505264398" target="_blank" rel="noopener">2597-6184</a></em></strong> (online)</li> </ul> <p><strong> </strong></p> <p><strong>JURNAL TOTOBUANG</strong> </p> <p>Jurnal Totobuang memuat tulisan ilmiah hasil penelitian atau gagasan konseptual<br />tentang kajian kebahasaan, kesastraan, dan aspek pengajarannya.<br />Jurnal Totobuang terbit dua kali setahun pada Juni dan Desember.<br />Redaksi menerima kiriman tulisan dari pakar, peneliti,<br />dan pengajar bidang bahasa dan sastra.</p> <p>Hubungi narahubung: Ade (08112278788) untuk mendaftar dan mendapatkan akun pengguna. Kirimkan nama, asal instansi, nomor ponsel, dan alamat posel (<em>email</em>) aktif. </p> <p><strong>Totobuang</strong> is a journal that publish results of research or conceptual idea in linguistics and literary studies, also aspects of teaching. Totobuang is published twice a year, on June and December. Totobuang editors accept article submission from researchers, experts, academician, and teachers of language and literature.</p> <p>Please call contact person: Ade (08112278788) for registration and obtain user account.</p> </td> </tr> </tbody> </table> </div> </div> en-US <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />Jurnal Totobuang is licensed under a <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License</a>. jurnaltotobuang@gmail.com (Nita Handayani Hasan, S.S.) jurnaltotobuang@gmail.com (Ade Putra Halomoan Siregar, S.T.) Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 RELASI MAKNA PADA LIRIK LAGU ALBUM MAHALINI KARYA MAHALINI RAHARJA https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/456 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study aims to describe the relationship of meaning in the lyrics of the Mahalini album by Mahalini Raharja with semantic studies. The method used in this research is descriptive qualitative research method. The data in this study are words that contain meaning relations in the lyrics of Mahalini's album song by Mahalini Raharja. The source of the data in this research is the song lyrics in Mahalini Raharja's album Mahalini. Data collection techniques used are documentation and note-taking techniques. Qualitative data processing techniques with hermeneutic analysis, namely the technique of reading, taking notes, then concluding. Based on the results of data analysis, it can be concluded that in the lyrics of Mahalini Raharja's album song, there are only 3 types of meaning, namely synonyms, antonyms, hypernyms and hyponyms.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Semantics, Meaning Relation, Mahalini Album</em></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi makna pada lirik lagu album Mahalini karya Mahalini Raharja dengan kajian semantik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah kata-kata yang mengandung relasi makna dalam lirik lagu album Mahalini karya Mahalini Raharja. Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik-lirik lagu dalam album Mahalini karya Mahalini Raharja. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumentasi dan catat. Teknik pengolahan data kualitatif dengan analisis hermeneutik yaitu teknik membaca, mencatat, lalu menyimpulkan. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam lirik lagu album Mahalini karya Mahalini Raharja hanya terdapat 3 jenis makna yakni sinonim, antonim, hipernim dan hiponim.</em></p> <p><strong><em>Kata-kata kunci:</em></strong><em> Semantik, Relasi Makna, Album Mahalini</em></p> Naomi Zhalya Amarya, Sri Utami Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/456 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PERSEPSI SISWA BAHASA INGGRIS SEBAGAI BAHASA ASING TERHADAP PENGGUNAAN GOOGLE TRANSLATE DALAM PRAKTIK LITERASI (EFL Students’ Perception of Google Translate in Their L2 Literacy Practice) https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/457 <div> <p class="paragraph"><span class="normaltextrun"><em>This study aims to: (1) explore students’ perceptions toward using Google Translate (GT) as an English translating tool and (2) find out the advantages and disadvantages of GT among L2 learners. This study applied the mixed method as a research design, and the data were obtained from the questionnaire and interview. Fifty-two students of the second grade in Natural Science classes at the </em></span><span class="normaltextrun"><em>Indonesian </em></span><span class="normaltextrun"><em>secondary high school voluntarily participated in filling out the questionnaire, and ten students were selected purposely to attend the interview. The questionnaire was administered using Google Forms, collected, and statically analyzed using a Descriptive Test in SPSS, while interview data was done using thematic analysis. The findings in this study show that students perceived GT positively as the translation aid assisting their language learning. The students also found GT can accommodate their vocabulary mastery, writing, and reading practice in their literacy practices. However, despite its useful functions, the students refused to be dependent on the results of GT due to the potential grammar inaccuracy, resulting in self-correction on their own work. This study suggests that the final editing for translated text is necessary. In addition, language teachers need to engage and guide the students to use GT effectively.</em></span></p> </div> Aprilia Arfah Uar Manasi, Inggrit Tanasale Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/457 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 TINGKAT KETERAMPILAN MENULIS GURU SEKOLAH DASAR DI KOTA SEMARANG https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/460 <p>Guru sekolah dasar merupakan peletak dasar keterampilan menulis pada siswa. Sebagai model bagi siswa, mereka dituntut memiliki tingkat keterampilan yang memadai, yaitu <em>sangat baik</em>&nbsp;atau <em>baik</em>. Tulisan ini mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis guru SD di Kota Semarang. Data penelitian ini berupa teks eksposisi dengan topik Covid-19 dikumpulkan&nbsp;dengan teknik penugasan berstruktur melalui instrumen intruksional. Data tersebut dianalisis menggunakan metode kuantitatif berdasarkan aspek pengorganisasian teks dan aspek kebahasaan pembentuk teks. Dari analisis tersebut diperoleh hasil bahwa 11% guru memiliki tingkat keterampilan menulis <em>sangat baik</em>, 16% <em>baik</em>, 39% <em>sedang</em>, dan 34% <em>kurang</em>. Berdasarkan persentase tingkatan tersebut, 27% guru memiliki tingkat keterampilan menulis yang memadai dan 73% guru belum memadai. Secara umum, tingkat keterampilan menulis guru SD di Kota Semarang berkategori <em>sedang</em>&nbsp;dan perlu ditingkatkan.</p> <p><strong>Kata kunci</strong>: tingkat keterampilan, menulis, guru, sekolah dasar</p> Suryo Handono Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/460 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 ANCAMAN OTORITAS BELANDA TERHADAP PRIBUMI YANG PROKEMERDEKAAN DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE: KAJIAN POSKOLONIAL EDWARD https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/467 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Colonialism is an act of a country occupying or invading other territories in order to take resources or spread its power and ideology. This study aims to find elements or traces of colonialism, especially threats aimed at indigenous peoples during the occupation of the Dutch empire in the archipelago. In studying the oriental elements by using Edward Said's postcolonial theory in the novel "Rindu" by Tere Liye, the researcher uses a qualitative descriptive method which aims to provide an overview or visualization of the object under study. The research found results in the form of several threats made by the Dutch authorities in Indonesia. The threat can be in the form of a ban on various activities that can arouse suspicion, such as religious lectures. Not only threatening religious figures, the Dutch authorities also threatened residents or residents who were pro independence. The serious threat posed by the Dutch royal authorities could be in the form of killing or exile to other colonies which were very far from the archipelago.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Kolonialisme merupakan suatu tindakan sebuah negara melakukan pendudukan atau menginvasi wilayah lain guna mengambil sumber daya atau menyebarkan kekuasaan dan ideologinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan unsur atau jejak kolonialisme terutama ancaman yang ditujukan pada masyarakat pribumi di saat pendudukan kerajaan Belanda di Nusantara. </em><em>Dalam mengkaji unsur oriental dengan menggunakan teori poskolonial Edward Said dalam novel “Rindu” karya Tere Liye peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan memberikan gambaran atau visualisasi dari objek yang diteliti. Dalam penelitian ditemukan hasil berupa beberapa ancaman yang dilakukan oleh otoritas Belanda di Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa pelarangan dalam berbagai kegiatan yang dapat menimbulkan kecurigaan, seperti ceramah keagamaan. Tidak hanya mengancam tokoh agama, otoritas Belanda juga mengancam warga atau penduduk yang pro kemerdekaan. Ancaman berat yang diberikan oleh otoritas kerajaan Belanda, dapat berupa membunuh atau membuang ke wilayah jajahan lainnya yang letaknya sangat jauh dari nusantara.</em></p> Arjun S, Ridwan Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/467 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 POSTMODERNISME DALAM NOVEL RANTAI RENJANA KARYA NIKEN AQUEENSHA https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/469 <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This study describes aspects of postmodernism in the novel Chain of Renjana. In this study, the authors used a qualitative descriptive method. Data collection is done by reading, taking notes, and drawing conclusions. This study aims to find out the postmodernism aspects contained in the novel Chain of Renjana by Niken Aqueensha. The data source for this research is the novel Chain of Renjana by Niken Aqueensha. Based on the analysis that the author conducted on Niken Aqueensha's Chain of Renjana novel, there are three aspects of postmodernism. First, the aspect of parody, which is expressed in the form of feelings of satisfaction and discomfort. Second, the pastiche aspect, which is expressed through situations related to the character's behavior and expectations in the past. Third, the aspect of irony, which is contrary to feelings.</em></p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Penelitian ini mendeskripsikan aspek postmodernisme dalam novel Rantai Renjana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mencatat, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aspek-aspek postmodernisme yang terkandung dalam novel Rantai Renjana karya Niken Aqueensha. Sumber data penelitian ini adalah novel Rantai Renjana karya Niken Aqueensha. Berdasarkan analisis yang penulis lakukan terhadap novel Rantai Renjana karya Niken Aqueensha, terdapat tiga aspek postmodernisme. Pertama, Aspek parodi, yang diungkapkan dalam bentuk perasaan puas dan tidak nyaman. Kedua, Aspek pastiche, yang diungkapkan lewat situasi yang berhubungan dengan perilaku tokoh dan harapan di masa lalu. Ketiga, Aspek ironi, yang bertentangan dengan perasaan.</em></p> Syarah Syafiqah Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/469 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG SINTAKSIS PADA WABSITE WARTAKITA.ORG https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/485 <p><em>WartaKita.org</em> merupakan suatu portal berita yang di dalamnya menyajikan berbagai sumber berita dan informasi serat karya jurnalisme dari masyarakat. Pada penelitian ini, peneliti akan mengkaji berbagai data kesalahan berbahasa dalam bidang sintaksis yang telah ditemukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan kesalahan sintaksis pada berita&nbsp; <em>website WartaKita.org</em> beserta pembetulannya, kemudian memberikan penyelesaian terjadinya kesalahan sintaksis pada berita <em>website WartaKita.org.&nbsp; </em>Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sumber data atau objek dari penelitian ini yaitu berita di <em>website WartaKita.org, </em>teknik pengumpulan data berupa simak catat, analisis data dalam penelitian ini terdapat empat tahap, yaitu 1) pengumpulan data, 2) identifikasi kesalahan, 3) menjelaskan kesalahan, 4) evaluasi kesalahan, dan 5) evaluasi kesalahan. Dari hasil penelitian ini terdapat bentuk kesalahan berbahasa diantaranya yaitu dari segi kesalahan berstruktur tidak baku dalam berita <em>Wartakita.org</em> ditemukan sebanyak empat data, sedangkan bentuk kesalahan berbahasa dari segi kalimat ambigu ditemukan sebanyak dua data, bentuk kesalahan dari segi pengaruh bahasa asing ditemukan sebanyak dua data, dan kesalahan berbahasa dari segi diksi yang tidak tepat dalam membentuk kalimat ditemukan sebanyak lima data.</p> <p>Kata Kunci : Kesalahan Berbahasa, Sintaksis, Berita Daring, <em>WartaKita.org</em>.</p> <p>&nbsp;</p> Nensy Agas Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/485 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 TANDA TERKAIT KONSTRUKSI SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN KUKILA KARYA M. AAN MANSYUR: TELAAH SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/486 <p style="font-weight: 400;"><em>The short stories Kukila collection by M. Aan Mansyur contain various signs that the author uses to convey particular intentions such as gender, problems, and solutions related to the context of social construction, which influences the characters, the environment, and social relations. The the research problem formulation is how the signs depicted in the short story collection Kukila by M. Aan Mansyur are related to social construction. For this reason, the aim of this research is to describe the signs of social construction contained in this collection of short stories. The method in this research is descriptive qualitative using Charles Sanders Peirce's semiotic theory expressed in a triadic chart. The data in this research are phrases, words, or sentences that contain signs related to social construction in short stories. Data was collected using three main techniques: reading, listening, and taking notes. Next, it was analyzed using the Miles &amp; Huberman data analysis model technique, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research found that the signs contained in the short story collection Kukila are related to social construction, including Men related to Social Construction (related to gender), Problems related to Social Construction (problems), and Betrayal and Sacrifice related to Social Construction (problem-solving).</em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Keywords:</em></strong><em> Signs of Social Construction, Collection of Kukila Short Stories, Peirce's Semiotics</em></p> <p style="font-weight: 400;"><em> </em></p> <p style="font-weight: 400;"><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p style="font-weight: 400;"><em>Kumpulan cerpen Kukila karya M. Aan Mansyur memuat berbagai macam tanda yang penulis gunakan untuk menyampaikan maksud tertentu seperti gender, permasalahan, dan solusi terkait dengan konteks konstruksi sosial yang memengaruhi tokoh, lingkungan, dan konstruksi sosial. Rumusan masalah penelitian adalah bagaimana tanda-tanda yang digambarkan dalam kumpulan cerpen Kukila karya M. Aan Mansyur dikaitkan dengan konstruksi sosial? Untuk itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tanda-tanda konstruksi sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Semiotika Charles Sanders Peirce yang diungkapkan dalam bagan triadik. Data dalam penelitian ini berupa frasa, kata, atau kalimat yang mengandung tanda-tanda yang berkaitan dengan konstruksi sosial dalam kumpulan cerpen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tiga teknik utama, yaitu membaca, mendengarkan, dan mencatat. Selanjutnya, dianalisis dengan teknik model analisis data Miles &amp; Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tanda-tanda yang terdapat dalam kumpulan cerpen Kukila berkaitan dengan konstruksi sosial, antara lain Laki-laki terkait dengan konstruksi sosial (berkaitan dengan gender), permasalahan yang berkaitan dengan konstruksi sosial (permasalahan), dan pengkhianatan serta pengorbanan. Terkait dengan konstruksi sosial (pemecahan masalah).. </em></p> <p><strong><em>Kata-kata kunci:</em></strong><em style="font-weight: 400;"> Tanda konstruksi sosial, kumpulan cerpen Kukila, Semiotika Peirce</em></p> Muhammad Azhar Adi Mas'ud Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/486 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 STUDI LINTAS BUDAYA TENTANG PUJIAN YANG DIGUNAKAN OLEH ORANG KOREA DAN AMERIKA DALAM VIDEO REAKSI https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/494 <p><em>This study compares and analysis the complimentary speech acts of Americans and Koreans in the try-to-eat food reaction videos. Compliment strategy and compliment function are used for the analysis. The data collected from two YouTube videos named “Americans React to Korean Snacks!! // </em><em>한국</em> <em>과자를</em> <em>처음</em> <em>먹어본</em> <em>미국인들의</em> <em>반응</em><em>?!” and “Koreans Try 'American Snacks' For The First Time!!! [UNBOXING GIFT]”. The results revealed that Americans and Korean used explicit compliments more than other compliment strategies. However, regarding the following strategies, Americans used implicit more than non-compliment, whereas Koreans used non-compliment more than implicit compliments. Moreover, Koreans used all the compliment functions according to Wolfson (1983) theory, whereas Americans only used four of them</em>. <em>A conclusion that can be drawn from all the results is that the cultural and social values of each speaker's country have an impact on the compliment speech acts they use when speaking.</em></p> Emanuela Giovanni Toisuta, Ni Wayan Sartini Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/494 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 STRATEGI MENGELUH PENUTUR ASLI BAHASA INDONESIA DAN JEPANG: KAJIAN PRAGMATIK LINTAS BUDAYA https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/495 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi mengeluh oleh penutur asli bahasa Indonesia dan Jepang dengan menggunakan perspektif pragmatik lintas budaya. Penelitian ini menggunakan metode <em>Discourse Tasks Completion</em> (DCT) sebagai instrumen pengumpulan data. Sebanyak 17 penutur asli bahasa Indonesia dan 14 penutur asli bahasa Jepang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini mengungkapkan adanya perbedaan lintas budaya dalam jenis ekspresi yang digunakan untuk menyampaikan keluhan oleh penutur asli bahasa Indonesia dan bahasa Jepang. Penggunaan keluhan secara langsung dengan permintaan perbaikan adalah karakteristik ekspresi keluhan dari kedua penutur.</p> <p>Kata kunci: mengeluh, pragmatik lintas budaya, kesantunan, tindak tutur</p> Intan Khodijatul Kubro, Sartini Ni Wayan Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/495 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PENGARUH METANARASI TERHADAP PERILAKU DALAM LINGKUP SOSIAL MASYARAKAT DI INDONESIA https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/498 <p><em>The modern era is a golden period for human progress that began in the early 18th century. Modernism in thought also tries to build an identity in the form of uniformity, homogeneity and totality. Since the collapse of modernism is one indication of the start of the postmodernism era which is in accordance with what Lyotard stated in his theory. Lyotard thinks that postmodernism begins and is centered on one major phenomenon, namely the death of metanarratives. The method chosen in research on metanarratives in society uses descriptive qualitative research. Metanarrative has the power to control each individual for the achievement of a goal from the metanarration. The results obtained convey information that a metanarrative begins with problems that occur in society. These problems are usually in the form of bad character and low morality, so metanarratives are one of the solutions to overcome this.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p><strong><em>Abstrak</em></strong></p> <p><em>Era modern adalah periode emas bagi kemajuan manusia yang bermula pada awal abad ke 18. Dalam pemikiran modernisme juga berusaha membangun sebuah identitas dalam bentuk uniformitas, homogenitas, dan totalitas. Sejak runtuhnya modernisme merupakan salah satu indikasi dimulainya era postmodernisme yang sesuai dengan yang dinyatakan oleh Lyotard dalam teorinya. Lyotard beranggapan postmodernisme dimulai&nbsp; dan berpusat pada satu fenomena besar, yakni matinya metanarasi. Metode yang dipilih dalam penelitian mengenai metanarasi dalam masyarakat menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. </em><em>Metanarasi memiliki kekuatan yang mengontrol setiap individu demi pencapaian sebuah tujuan dari dibuatnya metanarasi. Hasil yang didapatkan membawa informasi bahwa sebuah metanarasi berawal dari permasalahan yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahan tersebut biasanya berupa karakter buruk dan rendahnya moralitas, sehingga metanarasi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.</em></p> Arjun S Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/498 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000 PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM WACANA TEGGES MAMACA MADURA https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/508 <p><em>Tegges M</em><em>amaca</em> merupakan salah satu sastra lisan yang dilaksanakan dengan cara membaca terks berupa cerita dengan cara ditembangkan yang kemudian diterjemahkan. Pembaca cerita disebut <em>tokang tembang </em>sedangkan pemberi makna disebut <em>tokang tegges.</em> Terdapat nilai yang melekat dalam <em>mamaca</em> dan <em>tegges mamaca</em> sebagai bentuk representasi profil pelajar pancasila Profil pelajar pancasila yang dimaksudkan untuk menjawab tantangan potensi dan manusia unggul.</p> <p>Data penelitian ini adalah <em>tegges mamaca </em>layang Candra Jagad, Babad Sumenep dan Jatiswara. &nbsp;Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan berupa <em>tokang tegges (</em>juru makna<em>) </em>dalam kegiaran mamaca Madura. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan ragam jenis dan pendekatan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Representasi dibedah dengan menggunakan menggunakan teori stuart Hall. Posisi peneliti sebagai instrument utama penelitian (<em>human instrument</em>). Data penelitian dikumpulkan dengan teknik rekam-catat, studi dokumentasi dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan cara pengamatan, maksimalisasi rujukan, diskusi sejawat dan tringulasi.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pelajar pancasila dalam wacana <em>tegges mamaca </em>Madura dideskripsikan dengan dua bentuk yaitu kehidupan spiritual dan kehidupan sosial kemanusiaan. Elemen pokok pokok profil pelajar pancasila terepresentasi secara keseluruhan sedangkan sub-elemen profil pelajar pancasila dari 20 terdapat 16 sub-elemen yang termuat</p> mohammad saleh saleh, Kusmiyati Kusmiyati, Hetty Purnamasari Hetty Purnamasari Copyright (c) 2023 TOTOBUANG https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 https://totobuang.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/totobuang/article/view/508 Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0000