MOTIF DAN TIPE DALAM CERITA RAKYAT KEPULAUAN ARU [Type and Motive in Aru Island Folklore]

Authors

  • Nita Handayani Hasan Kantor Bahasa Maluku

DOI:

https://doi.org/10.26499/ttbng.v5i1.56

Keywords:

type, motive, Aru archipelago, tipe, motif, Kepulauan Aru

Abstract

The collection of folklore  in Indonesia is an interesting thing to do. It can shows the cultural wealth, and grows up the pride of nation’s folklore varieties. The folklor inventorization has bene rarely done in Kepulauan Aru district, Mollucas province. It’sbecause the villages in Aru’s island has been separated by the sea and difficult to be reached. This research discussed about type and motif of a few folklore in Kepulauan Aru district.. The purpose of this research were finding out the folklore which had invented before, and clasifyed them in type and motive. The metode wasqualitative analyzing. The result found that there were nine folklores which has  invented, four types, and four motives.  Pengumpulan ragam sastra lisan yang ada di nusantara merupakan hal yang menarik untuk dilakukan. Hal tersebut dapat menunjukkan kekayaan budaya bangsa, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap keanekaragaman kekayaan sastra lisan nasional. Inventarisasi sastra lisan di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku hingga saat ini masih jarang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan desa-desa di Kabupaten Kepulauan Aru masih sulit dijangkau karena dipisahkan oleh lautan.  Walaupun demikian, penelitian ini mencoba mengangkat beberapa cerita rakyat dari Kabupaten Kepulauan Aru yang telah terinventarisasi untuk kemudian dikelompokkan dalam tipe dan motif. Tujuan dari adanya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui cerita-cerita rakyat apa saja yang telah terinventarisasi, dan termasuk dalam tipe dan motif apa sajakah cerita-cerita rakyat tersebut. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Setelah melakukan pengamatan, hasil yang diperoleh, yaitu terdapat sembilan cerita rakyat yang terinventarisasi, empat tipe dan empat motif cerita.

Downloads

Download data is not yet available.

References

A. P. c Sool. 2009. Sejarah Gereja Katolik di Kepulauan Aru. Yogyakarta: Kanisius.

Ferdinandus, P., & Erwin S. Kembaren. 2016. “Tipe dan Motif dalam Cerita Rakyat Lor”. Jurnal Matra Sastra, Vol.3, No.1, Edisi Juni 2016. hlm. 89—109.

Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia Ilmu Gosip, Dongeng, dan Lain-Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Endraswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Folklor. Jakarta: Medpress.

MPSS, Pudentia. 2015. Metodologi Kajian Tradisi Lisan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Ratna Nyoman Kuta. 2010. Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sayuti, Suminto. 2011. Studi Sastra: Konsep Dasar Teori dan Penerapannya dalam Karya Sasta. Yogyakarta: Gama Media.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Taum, Yoseph Yapi. 2011. Studi Sastra Lisan: Sejarah, Metode, dan Pendekatan Disertasi Contoh Penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.

Taum, Yoseph Yapi. 2016. “Madzab Finlandia”. dalam Pelatihan Pemetaan Sastra. Diselenggarangkan oleh Balai Bahasa Jawa Tengah. Semarang, 21—24 Maret 2016.

Wakim, Mezak. 2014. “Garis Wallace dan Kepulauan Aru: Tinjauan Sosio-Historis”. Jurnal Penelitian, Vol.8, No.6, Edisi Desember 2014. hlm. 102—115.

Wempi, Darmapan. 2012. “Letay sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Aru” dalam Dialog Budaya Daerah Maluku 2012. Diselenggarakan oleh BPNB Ambon.

Wellek dan Warren. 2014. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Downloads

Published

2018-01-30

How to Cite

Hasan, N. H. (2018). MOTIF DAN TIPE DALAM CERITA RAKYAT KEPULAUAN ARU [Type and Motive in Aru Island Folklore]. TOTOBUANG, 5(1), 137–148. https://doi.org/10.26499/ttbng.v5i1.56